Silahkanbaca artikel tentang cara mengecek koil mobil injeksi dengan mudah sebagai cara penggantinya untuk memeriksa coil jenis ini. Ada banyak Demikianlah artikel tentang cara mengukur coil dengan multitester yang bisa ombro sampaikan semoga bisa bermanfaat. Untuk mengecek kondisi koil baik itu motor atau mobil, cara yang dilakukan
Sejeworks – Selamat datang kembali di Blog otomotif roda dua paling keren menurut emak gua he…. he… bagi para bro yang baru nongkrong disini ngga usah sungkan langsung saja baca sampai tuntas, share ke teman – teman lo dan tidak lupa ketinggalan subsribe channel Youtube gua ya he… Kali ini yang mau kita bahas masalah koil, tapi ngomong – ngomong pada tahu ngga apa itu koil ? apa fungsinya ? apa akibatnya kalau koil rusak ? dan cara mengecek koil yang mulai lemah. Koil alias ignition coil atau bisa disebut juga spul tegangan tinggi, koil berfungsi meningkatkan tegangan 12 volt yang keluar dari CDI atau ECM menjadi sebesar – volt. Et.. dah ngeri banget kan bro !! naiknya berapa kali lipat itu, tapi kalau lo ngga yakin dengan tegangan yang dihasilkan oleh koil. Maka silahkan coba sendiri, caranya cukup mudah yaitu dengan mencopot cangklong busi / cop busi dan pegang kabel koil besar kemudian starter motor bisa memakai kick starter atau elektrik starter. Gua pastikan lo bakalan terasa tersetrum / tersengat arus listrik yang keluar dari koil ha… ha… ya itung – itung buat terapi kesehatan ha… ha… Langkah diatas adalah untuk mengetes seberapa besar tegangan listrik yang dilipatgandakan oleh koil motor. Isi Koil Motor Didalam koil terdapat dua kumparan yaitu, kumparan primer dan kumparan sekunder yang berfungsi untuk mengubah induksi kemagnetan menjadi tegangan tinggi. Kumparan Primer mempunyai ciri – ciri yaitu berpenampang lebih kecil dan jumlah gulungannya lebih banyak, sekitar gulungan. Fungsinya mengubah induksi magnet menjadi tegangan tinggi yang kemudian disalurkan ke busi. Posisi kumparan sekunder digulungkan pada inti koil, sedangkan kumparan primer digulung dibagian luarnya. Salah satu ujung dari kumparan sekunder dihubungkan dengan terminal tegangan tinggi dan ujung lainnya dihubungkan dengan kumparan primer. Kedua ujung dari kumparan primer dihubungkan ke arus dari CDI atau ECU + dan satu lagi ke massa -. Ciri – Ciri Koil Lemah Seiring berjalannya waktu part atau komponen akan mulai mengalami aus atau rusak, nah ini juga terjadi pada koil. Walaupun pada koil jika mengalami kerusakan tidak ada perubahan bentuk, tapi masih bisa diperediksi atau mempunyai ciri – ciri berupa bunga api warna merah bukan biru. Dan mesin motor tiba – tiba mati saat kondisi panas atau telah melalui perjalanan jauh, kemudian tarikan motor tersendat atau brebet. Cara Mengecek Koil Motor Lemah Untuk mengecek koil motor lemah bisa mengunakan dua cara yaitu mengukur tegangan puncak koil dan mengukur hambatan / tahanan pada kumparan primer dan sekunder. Alat yang dbutuhkan untuk mengukur tahanan bisa menggunakan avometer sedangkan jika mau mengukur tegangan puncak koil membutuhkan avometer dan peakvoltage adaptor. Pastikan avometer yang dipakai bukanlah avometer yang rusak ya bro dan avometer tersebut benar – benar dalam kondisi yang top cer karena hal ini mempengaruhi hasil pengukuran. Yang akan kita ukur besaran tahan dari koil dan bukan tegangan puncak koil, karena untuk mengukur tegangan puncak dibutuhkan alat bantu lagi yaitu peakvoltage dan biasanya alat tersebut jarang ditemui. Untuk mengukur tahanan koil kondisi sepeda motor harus dalam keadaan dingin dengan suhu 20 derajat celcius dan harus mengetahui besaran tahanan standar dari koil tersebut. Biar ngga banyak omong mending langsung saja check it dot… Mengukur Hambatan Kumparan Primer Koil Motor Seting avometer pada ohm / hambatan dengan skala ohm x 1 Kabel positive + tester ke kabel plus koil yang menyambung ke CDI / ECU. Kabel negative - tester ke massa koil. Lihat dan periksa hasil pengukuran. Mengukur Hambatan Kumparan Primer Koil Motor Seting avometer pada ohm / hambatan dengan skala ohm x 1K Kabel positive + tester ke kabel besar koil menuju busi Kabel negative - tester ke kabel positive koil yang masuk ke CDI / ECU. Lihat dan periksa hasil pengukuran. Untuk lebih jelasnya lihat gambar diatas dan perhatikan daftar tegangan dan hambatan koil, Daftar Hambatan dan Tegangan Koil Motor Untuk tegangan koil motor minimum harus 100 volt jika kurang dari angka tersebut kemungkina besar koil mengalami kerusakan, tapi lebih baiknya dilakukan pengukuran jumlah tahanan yang terdapat pada koil tersebut untuk lebih jelasnya check it dot.. bro… Yamaha Xeon Karbu 125 Tahanan Kumparan Primer Koil 0,32 – 0,48 ohm Tahanan Kumparan Sekunder Koil 5,68 – 8,52 kilo ohm Yamaha XMAX 250 Tahanan Kumparan Primer Koil 2,16 – 2,64 ohm Tahanan Kumparan Sekunder Koil 5,68 – 8,52 kilo ohm Honda Win 100 Tahanan Kumparan Primer Koil 0,4 – 0,9 ohm Tahanan Kumparan Sekunder Koil 13,83 kilo ohm Honda Tiger Tahanan Kumparan Primer Koil 0,4 – 0,8 ohm Tahanan Kumparan Sekunder Koil 13,47 kilo ohm Koil Motor Karburator dan Koil Motor Injeksi Nah kadang ada salah kaprah ini bro, yaitu pasang koil motor karburator di motor injeksi. Maka hasilnya boom…. ECM alias ECU akan langsung meledak karena arus balik dari koil yang terlalu besar. Jadi buat lo ini yang suka coba – coba plug and play part racing harus berhati – hati, jangan asal comot tapi pastikan dulu part tersebut buat motor injeksi atau motor karbu ya bro… Artikel terkait bro… Next time, gua bakalan tambahin video yang berkaitan dengan artikel ini tapi sebelumnya pada subscribe dulu ya bro he.. he.. Akhir kata dari gua tetep keep riding no arogan hormati pejalan kaki dan salam satu aspal ya bro..
Untukmelihat kondisi koil starter caranya cukup mudah. Periksa dengan cara lepas ujung kabel besar yang terhubung dengan busi. Kemudian dekatkan dengan ground atau massa sekitar 1 cm. Selanjutnya putar kontak ke posisi "on" dan nyalakan starter. Dalam kondisi normal akan muncul percikan api di ujung kabelnya.
[ad_1] Ignition coil merupaan salah satu komponen pada sistem pengapian yang berfungsi untuk menghasilkan tegangan tinggi agar dapat tercipta percikan api listrik spark pada busi di dalam ruang bakar mesin. Coil yang bermasalah bisa mengakibatkan mobil menjadi mogok karena tidak adanya api yang keluar dari busi. Salah satu penangananya adalah dengan melakukan pemeriksaan ignition coil tersebut, baik pemeriksaan percikan api di busi secara langsung ataupun pemeriksaan fisik dan nilai tahanan pada ignition coil. Nah, pada artikel kali ini, ombro akan berbagi tips dan cara yang bisa dilakukan untuk mengukur coil dengan multi tester. Pengukuran ini dilakukan untuk mengukur nilai tahanan yang ada didalam ignition coil. Sebaiknya, gunakan multitester digital untuk pengukuran nilai tahanan yang lebih akurat, namun begitu menggunakan versi analog juga bisa, namun tetap memperhatikan saklar nilai tahanan yang digunakan saat pengukuran. Simak cara mengukur coil dengan multitester dibawah berikut ini. Daftar Isi1 I. Ignition Coil Tipe Tabung can convensional ignition coil Pemeriksaan nilai tahanan rersistor Pemeriksaan nilai tahanan pada primary Pemeriksaan nilai tahanan pada secondary Pemeriksaan nilai tahanan penyekat tabung coil2 II. Ignition Coil Tipe Single Coil Pemeriksaan nilai tahanan pada primary Pemeriksaan nilai tahanan pada secondary coil3 III. Ignition Coil Tipe Double Coil Pack I. Ignition Coil Tipe Tabung can convensional ignition coil Coil tipe tabung ini merupakan tipe coil yang bentuknya seperti tabung. Umumnya coil jenis ini menambahkan ballast resistor guna mencegah panas berlebih pada coil. Ada yang dipasang didalam internal resistor dan ada pula yang dipasang di luar eksternal resistor. Coil jenis ini banyak digunakan pada mobil-mobil lama yang bukan injeksi masih karburator seperti contohnya pada mobil Toyota kijang dengan mesin seri K 2K, 3K -H, 4K & 5K. Perhatikan cara permeriksaan ignition coil tipe tabung seperti dibawah ini Pemeriksaan nilai tahanan rersistor coil Tipe eksternal resistor Siapkan multitester untuk pengukuran tahanan resistansi dengan memindahkan selektor ke posisi ohm Hubungkan kabel multitester dengan eksternal resistor coil seperti pada gambar dibawah berikut ini Hasil yang baik akan menunjukkan nilai tahanan eksternal resistor sebesar ohm Tipe internal resistor Siapkan multitester untuk pengukuran tahanan resistansi dengan memindahkan selektor ke posisi ohm Hubungkan kabel multitester dengan coil seperti pada gambar dibawah berikut ini Hasil yang baik akan menunjukkan nilai tahanan internal resistor sebesar – ohm Pemeriksaan nilai tahanan pada primary coil Coil dengan eksternal resistor Siapkan multitester untuk pengukuran tahanan resistansi dengan memindahkan selektor ke posisi ohm Hubungkan kabel multitester dengan coil seperti pada gambar dibawah berikut ini Hasil yang baik akan menunjukkan nilai tahanan primary coil dengan eksternal resistor sebesar – ohm Coil dengan internal resistor Siapkan multitester untuk pengukuran tahanan resistansi dengan memindahkan selektor ke posisi ohm Hubungkan kabel multitester dengan coil seperti pada gambar dibawah berikut ini Hasil yang baik akan menunjukkan nilai tahanan primary coil dengan internal resistor sebesar – ohm Pemeriksaan nilai tahanan pada secondary coil Coil dengan eksternal resistor Siapkan multitester untuk pengukuran tahanan resistansi dengan memindahkan selektor ke posisi Kilo ohm Hubungkan kabel multitester dengan coil seperti pada gambar dibawah berikut ini Hasil yang baik akan menunjukkan nilai tahanan secondary coil dengan eksternal resistor sebesar – Kilo ohm Coil dengan internal resistor Siapkan multitester untuk pengukuran tahanan resistansi dengan memindahkan selektor ke posisi Kilo ohm Hubungkan kabel multitester dengan coil seperti pada gambar dibawah berikut ini Hasil yang baik akan menunjukkan nilai tahanan secondary coil dengan internal resistor sebesar – Kilo ohm Pemeriksaan nilai tahanan penyekat tabung coil Siapkan multitester untuk pengukuran tahanan resistansi dengan memindahkan selektor ke posisi Kilo ohm Hubungkan kabel multitester dengan coil seperti pada gambar dibawah berikut ini Hasil yang baik akan menunjukkan nilai tahanan penyekat ignition coil dengan terminal positif + coil sebesar Tak terhingga Baca juga II. Ignition Coil Tipe Single Coil Pack Ignition Coil Tipe Single Coil Pack ini adalah coil yang umumnya digunakan pada mobil-mobil yang menggunakan distributor pada sistem pengapiannya, baik untuk sistem EFI ataupun sistem karburator. Salah satu contoh mobil yang menggunakan coil tipe ini adalah Suzuki Carry injeksi yang masih menggunakan distributor. Berikut cara pemeriksaan ignition coil tipe single coil pack dengan multitester Pemeriksaan nilai tahanan pada primary coil Siapkan multitester untuk pengukuran tahanan resistansi dengan memindahkan selektor ke posisi ohm Hubungkan kabel multitester dengan coil seperti pada gambar dibawah berikut ini Hasil yang baik akan menunjukkan nilai tahanan pada primary coil sebesar – ohm Pemeriksaan nilai tahanan pada secondary coil Siapkan multitester untuk pengukuran tahanan resistansi dengan memindahkan selektor ke posisi Kilo ohm Hubungkan kabel multitester dengan coil seperti pada gambar dibawah berikut ini Hasil yang baik akan menunjukkan nilai tahanan pada secondary coil sebesar 7 – 9 Kilo ohm III. Ignition Coil Tipe Double Coil Pack Ignition Coil Tipe Double Coil Pack adalah ignition coil yang memiliki dua output sehingga bisa digunakan untuk dua ruang bakar sekaligus. Contoh mobil yang menggunakan ignition coil tipe double coil pack ini adalah Suzuki Carry injeksi. Untuk mobil ini, di dalam ignition coilnya sudah terpasang igniter yang akan mengatur waktu pembangkitan listrik tegangan tinggi pada secondary coil. Oleh karenanya, untuk pemeriksaan tahanan pada ignition coil mobil ini tidak bisa dilakukan. Nilai tahanan yang bisa diukur hanya pada secondary coil nya saja. Berikut pemeriksaan tahanan secondary coil pada ignition coil tipe double coil pack yang digunakan pada mobil Suzuki Carry injeksi Siapkan multitester untuk pengukuran tahanan resistansi dengan memindahkan selektor ke posisi Kilo ohm Hubungkan kabel multitester dengan coil seperti pada gambar dibawah berikut ini Hasil yang baik akan menunjukkan nilai tahanan pada secondary coil sebesar – Kilo ohm Catatan tambahan Untuk Ignition Coil yang menggunakan sistem DIS model Coil On Pack seperti pada mobil Toyota Avanza terbaru, pengukuran tahanan dengan multitester tidak dapat dilakukan karena adanya igniter yang terintegrasi di dalamnya. Silahkan baca artikel tentang cara mengecek koil mobil injeksi dengan mudah sebagai cara penggantinya untuk memeriksa coil jenis ini. Demikianlah artikel tentang ara mengukur coil dengan multitester yang bisa ombro sampaikan semoga bisa bermanfaat Artikel ini diarsipkan pada kategori Tips-dan-cara
Caramengetes kondisi trafo apakah masih baik untuk digunakan atau tidak dengan Multitester atau AVO meter.Bahan-bahan .Trafo 5A CT 32V SECOMultitester An
Cara Mengukur Coil Dengan Multitester. Ignition Coil Tipe Single Coil PackPengukuran nilai hambatan pada kumparan primer ignition coilSiapkan multitester untuk pengukuran hambatan/tahanan/resistansi dengan memindahkan selektor ke posisi ohmHubungkan kabel multitester dengan coil seperti pada gambar dibawah berikut iniHasil yang baik akan menunjukkan nilai hambatan pada kumparan primer ignition coil sebesar - ohmPengukuran nilai tahanan pada kumparan sekunder ignition coilSiapkan multitester untuk pengukuran tahanan resistansi dengan memindahkan selektor ke posisi Kilo ohmHubungkan kabel multitester dengan coil seperti pada gambar dibawah berikut iniHasil yang baik akan menunjukkan nilai tahanan pada kumparan sekunder ignition coil sebesar 7 - 9 Kilo ohmIII. Ignition coil yang bermasalah, bisa mengakibatkan mobil menjadi mogok karena tidak adanya api yang keluar dari satu penanganannya adalah dengan melakukan pemeriksaan pada ignition coil tersebut. Simak cara mengukur ignition coil dengan multitester dibawah berikut tipe tabung ini merupakan tipe coil yang bentuknya seperti tabung. Perhatikan cara pengukuran ignition coil tipe tabung seperti dibawah iniIgnition Coil Tipe Single Coil Pack ini adalah coil yang umumnya digunakan pada mobil-mobil yang menggunakan distributor pada sistem pengapiannya, baik untuk sistem EFI ataupun sistem satu contoh mobil yang menggunakan ignition coil tipe ini adalah Suzuki Carry injeksi yang masih menggunakan distributor. Berikut cara pemeriksaan ignition coil tipe single coil pack dengan multitesterIgnition Coil Tipe Double Coil Pack adalah ignition coil yang memiliki dua output keluarana yang menuju ke busi sehingga bisa digunakan untuk dua ruang bakar sekaligus. . Cara mengukur coil dengan multitester I. Ignition Coil Tipe Tabung can convensional ignition coilCoil tipe tabung ini merupakan tipe coil yang bentuknya seperti tabung. Perhatikan cara permeriksaan ignition coil tipe tabung seperti dibawah iniPemeriksaan nilai tahanan rersistor coilSiapkan multitester untuk pengukuran tahanan resistansi dengan memindahkan selektor ke posisi ohmHubungkan kabel multitester dengan eksternal resistor coil seperti pada gambar dibawah berikut iniHasil yang baik akan menunjukkan nilai tahanan eksternal resistor sebesar ohmSiapkan multitester untuk pengukuran tahanan resistansi dengan memindahkan selektor ke posisi ohmHubungkan kabel multitester dengan coil seperti pada gambar dibawah berikut iniHasil yang baik akan menunjukkan nilai tahanan internal resistor sebesar - ohmPemeriksaan nilai tahanan pada primary coilSiapkan multitester untuk pengukuran tahanan resistansi dengan memindahkan selektor ke posisi ohmHubungkan kabel multitester dengan coil seperti pada gambar dibawah berikut iniHasil yang baik akan menunjukkan nilai tahanan primary coil dengan eksternal resistor sebesar - ohmSiapkan multitester untuk pengukuran tahanan resistansi dengan memindahkan selektor ke posisi ohmHubungkan kabel multitester dengan coil seperti pada gambar dibawah berikut iniHasil yang baik akan menunjukkan nilai tahanan primary coil dengan internal resistor sebesar - ohmPemeriksaan nilai tahanan pada secondary coilSiapkan multitester untuk pengukuran tahanan resistansi dengan memindahkan selektor ke posisi Kilo ohmHubungkan kabel multitester dengan coil seperti pada gambar dibawah berikut iniHasil yang baik akan menunjukkan nilai tahanan secondary coil dengan eksternal resistor sebesar - Kilo ohmSiapkan multitester untuk pengukuran tahanan resistansi dengan memindahkan selektor ke posisi Kilo ohmHubungkan kabel multitester dengan coil seperti pada gambar dibawah berikut iniHasil yang baik akan menunjukkan nilai tahanan secondary coil dengan internal resistor sebesar - Kilo ohmPemeriksaan nilai tahanan penyekat tabung coilSiapkan multitester untuk pengukuran tahanan resistansi dengan memindahkan selektor ke posisi Kilo ohmHubungkan kabel multitester dengan coil seperti pada gambar dibawah berikut iniHasil yang baik akan menunjukkan nilai tahanan penyekat ignition coil dengan terminal positif + coil sebesar Tak terhinggaII. Ignition Coil Tipe Single Coil PackIgnition Coil Tipe Single Coil Pack ini adalah coil yang umumnya digunakan pada mobil-mobil yang menggunakan distributor pada sistem pengapiannya, baik untuk sistem EFI ataupun sistem karburator. Ignition Coil Tipe Double Coil PackIgnition Coil Tipe Double Coil Pack adalah ignition coil yang memiliki dua output sehingga bisa digunakan untuk dua ruang bakar sekaligus. Berikut pemeriksaan tahanan secondary coil pada ignition coil tipe double coil pack yang digunakan pada mobil Suzuki Carry injeksiSiapkan multitester untuk pengukuran tahanan resistansi dengan memindahkan selektor ke posisi Kilo ohmHubungkan kabel multitester dengan coil seperti pada gambar dibawah berikut iniHasil yang baik akan menunjukkan nilai tahanan pada secondary coil sebesar - Kilo ohmCatatan tambahan Untuk Ignition Coil yang menggunakan sistem DIS model Coil On Pack seperti pada mobil Toyota Avanza terbaru, pengukuran tahanan dengan multitester tidak dapat dilakukan karena adanya igniter yang terintegrasi di dalamnya. . Cara Mengukur Coil Dengan Multitester 0% menganggap dokumen ini bermanfaat 0 suara0 penilaian 0% menganggap dokumen ini bermanfaat 0 suaraSimpan Simpan Cara Mengukur Coil Dengan Multitester Untuk Nanti0% 0% menganggap dokumen ini bermanfaat, Tandai dokumen ini sebagai bermanfaat0% 0% menganggap dokumen ini tidak bermanfaat, Tandai dokumen ini sebagai tidak bermanfaatTanamkan . Cara Pemeriksaan Koil Pengapian Pemeriksaan tahanan kumparan primer koil pengapianPemeriksaan tahanan kumparan primer koil pengapian dapat dilakukan dengan menggunakan alat multi meter yang diset pada skala ohm atau dengan alat ohm meter. Spesifikasi tahanan primer koil Tahanan primer koil dengan internal ballast resistor adalah 1,5 sampai 1,9 Tahanan primer koil dengan tanpa internal ballast resistor adalah 1,3 sampai 1,6 2. Pemeriksaan tahanan isolasi koil pengapianPemeriksaan tahanan isolasi koil pengapian ini bertujuan untuk memeriksa apakah terjadi kebocoran antara terminal positif koil dengan bodi koil. Pemeriksaan tahanan ballast koil pengapianPemeriksaan tahanan ballast koil pengapian dapat dilakukan dengan menggunakan alat ohm meter. Tempatkan skala pengukuran ohm meter pada x 1 kemudian set “0” ohm meter dan lakukan pemeriksaan tahanan antara terminal positif koil dengan terminal B pada koil pengapian untuk koil pengapian dengan internal ballast resistor. . Koil Motor Lemah, Ini Dia Cara Mengeceknya Kali ini yang mau kita bahas masalah koil, tapi ngomong – ngomong pada tahu ngga apa itu koil ? apa akibatnya kalau koil rusak ? Koil alias ignition coil atau bisa disebut juga spul tegangan tinggi, koil berfungsi meningkatkan tegangan 12 volt yang keluar dari CDI atau ECM menjadi sebesar – volt. naiknya berapa kali lipat itu, tapi kalau lo ngga yakin dengan tegangan yang dihasilkan oleh koil. Maka silahkan coba sendiri, caranya cukup mudah yaitu dengan mencopot cangklong busi / cop busi dan pegang kabel koil besar kemudian starter motor bisa memakai kick starter atau elektrik starter. . Yuk, Ukur Tegangan Puncak Koil Untuk Cek Kerusakan Pengapian Sebelumnya, yang harus disediakan terlebih dulu multitester, usahakan yang digital biar terbaca lebih akurat, serta peak voltage adaptor/PVA “Karena bila ada soket atau sambungan kabel yang kendur, bisa membuat pembacaan yang salah pada alat ukur,” terang Edhi. Cek pula semua sambungan jalur kelistrikan pada sistem pengapian.“Karena bila ada soket atau sambungan kabel yang kendur, bisa membuat pembacaan yang salah pada alat ukur,” terang Edhi. Jika sudah yakin semua beres, pemeriksaan peak voltage ignition coil PVIC bisa dilanjutkan. Selanjutnya, dalam kondisi busi masih ditempel ke massa, hubungkan kabel peak voltage adaptor PVA yang min - ke kabel primer koil warna hitam/kuning. . Cara Mengukur Relay dengan Menggunakan Multimeter Cara Mengukur Relay dengan Menggunakan Multimeter – Pada artikel sebelumnya telah menjelaskan Prinsip kerja Relay beserta fungsi-fungsinya. Cara Mengukur Relay dengan MultimeterKita dapat menggunakan Multimeter Analog maupun Multimeter Digital untuk mengukur atau menguji apakan Relay yang ingin kita uji tersebut dalam kondisi baik ataupun tidak. Berikut ini adalah cara untuk Mengukur Relay dengan menggunakan Multimeter Digital Pengukuran pada Kondisi Relay tidak diaktifkan Aturlah posisi Saklar Multimeter pada posisi Ohm Hubungkan salah satu Probe Multimeter pada Terminal “COM” dan Probe lainnya di Terminal NC Normally Close, pastikan nilai yang ditunjukan pada Display Multimeter adalah “0” Ohm. Pindahkan Probe Multimeter yang berada di Terminal NC ke Terminal NO Normally Open, pastikan nilai yang ditunjukan pada Display Multimeter adalah “Tak terhingga”. Hubungkan Probe Multimeter ke Terminal Coil 2 Point untuk mengukur nilai Resistansi Coil apakah sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan oleh pembuat Relay tersebut spesifikasi Manufakturer. . Cara Pemeriksaan Koil Pengapian Menggunakan Multimeter Cara Pemeriksaan Koil Pengapian Menggunakan Multimeter - Agar sistem pengapian bekerja secara optimal, maka komponen - komponen yang terdapat didalamnya harus dilakukan perawatan dan pemeriksaan agar kondisi komponen tersebut menjadi lebih awet dan dapat mengatisipasinya jika terjadi kerusakan, komponen sistem pengapian yang dimaksud dalam hal ini adalah koil pengapian atau ignition coil. Cara Pemeriksaan Koil Pengapian Ignition CoilPemeriksaan koil pengapian ignition coil ini dilakukan dengan menggunakan alat ukur multimeter, koil pengapian yang dilakukan pemeriksaan adalah koil pengapian tipe canister koil botol. Pemeriksaan Tahanan Kumparan Primer Koil PengapianSpesifikasi nilai tahanan primer koil Nilai tahanan primer koil yang menggunakan internal ballast resistor adalah 1,5 - 1,9 . Nilai primer koil yang menggunakan external ballast resistor adalah 1,3 - 1,6 . Pemeriksaan Tahanan Kumparan Primer Koil PengapianSpesifikasi nilai tahanan sekunder koil Nilai tahanan sekunder koil yang menggunakan internal ballast resistor adalah 13,7 K - 18,5 K. Tempatkan skala pengukuran ohm meter pada x 1 kemudian set “0” ohm meter dan lakukan pemeriksaan tahanan antara terminal positif koil dengan terminal B pada koil pengapian untuk koil pengapian dengan internal ballast resistor. . Cara Mengukur Relay Menggunakan Multimeter – Cara Mengukur Relay Menggunakan Multimeter – Relay adalah Komponen Elektromechanical yang terdiri dari coil atau lilitan, seperangkat kontak yang membentuk saklar atau switch serta kaki-kaki terminal penghubung. Cara Mengukur Relay Menggunakan Multimeter. Untuk mengukur Relay, Anda bisa menggunakan multimeter, baik multimeter digital ataupun analog dapat Anda gunakan untuk mengukur maupun menguji apakah relay ingin diuji tersebut dalam keadaan baik atau tidak dan yang diukur ialah nilai resistansi coil relay serta kondisi contact point ketika diaktifkan ataupun ketika tak diaktifkan. Baca Tips menggunakan Digital MultimeterBerikut ini merupakan cara mengukur relay menggunakan multimeter digital. Selanjutnya pindahkanlah probe multimeter yang ada di terminal NC Normally Close ke Terminal NO Normally Open, pastikanlah bahwa nilai yang ada pada display multimeter ialah “Tak terhingga”. . Kredit Motor Honda Online Solusi Mudah untuk Memiliki Sepeda Motor Honda Saat ini, memiliki sepeda motor bukan lagi sebuah kebutuhan, tetapi sudah menjadi kebutuhan primer bagi kebanyakan orang. Namun, tidak semua orang memiliki dana yang cukup untuk membeli sepeda motor secara tunai. Oleh karena itu, solusi yang paling tepat adalah dengan mengajukan kredit motor Honda online. Kredit motor Honda online adalah salah satu cara yang paling mudah dan praktis untuk memiliki sepeda motor Honda. Anda bisa mengajukan kredit secara online tanpa harus datang ke dealer resmi Honda. Selain itu, proses pengajuan kredit juga lebih cepat dan tidak memerlukan banyak persyaratan. Simulasi kredit Honda motor juga tersedia untuk membantu Anda menentukan jumlah uang yang perlu Anda bayar setiap bulannya. Dengan simulasi kredit ini, Anda bisa mengetahui berapa besar cicilan yang harus Anda bayar setiap bulannya sesuai dengan jangka waktu kredit yang Anda pilih. Tidak hanya itu, kredit motor Honda dp murah juga tersedia untuk Anda yang ingin membeli sepeda motor Honda dengan uang muka yang rendah. Dengan kredit motor Honda dp murah ini, Anda bisa membeli sepeda motor Honda dengan uang muka yang sangat terjangkau. Jadi, jika Anda ingin memiliki sepeda motor Honda tapi tidak memiliki dana yang cukup, maka kredit motor Honda online adalah pilihan yang tepat untuk Anda. Ajukan kredit sekarang dan nikmati kemudahan dan kenyamanan dalam memiliki sepeda motor Honda.
Bagaimanacara cek koil mobil injeksi? Cara Cek Koil Mobil InjeksiDi bawah ini ada beberapa tahapan untuk mengecek koil busi mobil mesin injeksi dengan mudah. Melepaskan Koil BusiAnda bisa mencari kunci pas nomor 10 atau nomor lainnya tergantung dari ukuran baut koil busi mobil. Pasang Busi Untuk Mengecek Koil BusiSekarang Anda bisa memasang busi yang sudah dipersiapkan sebelumnya.
CaraMengecek Charger Laptop Dengan Multitester. Nantinya akan terbentuk sebuah file bernama battery-reporthtml. Cara Mengetahui Kerusakan Rangkaian
V5sHT2w. cfb3nfzfa2.pages.dev/196cfb3nfzfa2.pages.dev/293cfb3nfzfa2.pages.dev/317cfb3nfzfa2.pages.dev/100cfb3nfzfa2.pages.dev/195cfb3nfzfa2.pages.dev/419cfb3nfzfa2.pages.dev/572cfb3nfzfa2.pages.dev/128
cara mengecek koil motor dengan multitester